Sabtu, 02 Oktober 2010

Khasiat Shalat Bagi Kesehatan


Shalat di perintahkan kepada kaum muslim yaitu ada 5 waktu yang dimana dalam 5 waktu mempunyai 17 rakaat yang dikerjakan berbeda waktu dan shalat ini juga amalan utama bagi kaum muslim jika amalan shalatnya bagus tidak bolong-bolong maka amalan yang lain insya Allah juga di anggap baik dan sebaliknya.

  • Shalat juga di bagi menjadi 2 yaitu:
  1. Shalat Wajib
  2. Shalat Sunnah
  • Shalat wajib ada 5 waktu yaitu:
  1. Shalat Shubuh (2 rakaat)
  2. Shalat Dzuhur (4 rakaat)
  3. Shakat Ashar (4 rakaat)
  4. Shalat Maghrib (3 rakaat)
  5. Shalat Isya' (4 rakaat)
  • Shalat Sunnah ada banyak macamnya diantaranya adalah:
  1. Shalat Tahhajud
  2. Shalat Witir (rakaatnya harus ganjil 1,3,5,7,...)
  3. Shalat Tarrawih (dikerjakan pada bulan Ramdhan)
  4. Shalat Qobliyah dan Ba'diah (sebelum dan sesudah shalat wajib)
  5. Shalat Dhuha
  6. Shalat Hajat
  7. Shalat Istikharah
  8. Shalat Jum'at (bagi laki-laki wajib dan bagi wanita sunnah)
  9. dll
Di atas adalah macam-macam dari shalat, ternyata medis juga mengatakan bahwa shalat juga berguna bagi kesehatan tubuh kita.

Begitu pula dengan shalat. Ibadah shalat merupakan ibadah yang paling tepat untuk metabolisme dan tekstur tubuh manusia. Gerakan-gerakan di dalam shalat pun mempunyai manfaat masing-masing. Misalnya:
  1. Takbiratul Ihram
    Berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar tlinga, lalu melipatnya di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini bermanfaat untuk melancarkan aliran darah, getah bening (limfe), dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung di bawah otak memungkinkan darah mengalir lancer ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancer. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Sikap ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.
  2. Ruku’
    Ruku’ yang sempurna ditandai tulang belakang yang lurus sehingga bila diletakkan segelas air di atas punggung tersebut tak akan tumpah. Posisi kepala lurus dengan tulang belakang. Gerakan ini bermanfaat untuk menjaga kesempurnaan posisi serta fungsi tulang belakang (corpus vertebrae) sebagai penyangga tubuh dan pusat saraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi untuk merelaksasikan otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah sarana latihan bagi kemih sehingga gangguan prostate dapat dicegah.
  3. Sujud
    Menungging dengan meletakkan kedua tangan, lutut, ujung kaki, dan dahi pada lantai. Posisi sujud berguna untuk memompa getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posis jantung di atas otak menyebabkan daerah kaya oksigen bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan sujud dengan tuma’ninah, tidak tergesa-gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Posisi seperti ini menghindarkan seseorang dari gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik ruku’ maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.
  4. Duduk di antara sujud
    Duduk setelah sujud terdiri dari dua macam yaitu iftirosy (tahiyat awal) dan tawarru’ (tahiyat akhir). Perbedaan terletak pada posisi telapak kaki. pada saat iftirosy, tubuh bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan saraf nervus Ischiadius. Posisi ini mampu menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Duduk tawarru’ sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostate) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, posisi seperti ini mampu mencegah impotensi. Variasi posisi telapak kaki pada iftirosy dan tawarru’ menyebabkan seluruh otot tungkai turut meregang dan kemudian relaks kembali. Gerak dan tekanan harmonis inilah yang menjaga kelenturan dan kekuatan organ-organ gerak kita.
  5. Salam
    Gerakan memutar kepala ke kanan dank ke kiri secara maksimal. Salam bermanfaat untuk merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala sehingga mencegah sakit kepala serta menjaga kekencangan kulit wajah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar